Selasa, 02 September 2008

the carrots, the eggs, and the coffee bean

Setiap orang punya cara yang berbeda dalam menghadapi masalah hidup. Begitu juga masalah hidup punya dampak yang berbeda-beda pada tiap orang. Ada falsafah the carrots, the eggs, and the coffee bean untuk ngegambarin hal ini.

Kalo kita memasukkan wortel ke dalam air mendidih,

Wortel yang tadinya keras akan berubah jadi lebih lunak.

Kalo kita memasukkan telur ke dalam air yang mendidih,

Telur yang tadinya mentah dan cair di dalamnya akan

Berubah jadi padat dan keras.

Kalo air mendidih itu kita masukkan biji kopi, biji kopi

Akan berubah jadi bubuk kopi dan air berubah warna

Dan mempunyai bau khas kopi.

Sekarang ibaratkan air yang mendidih itu adalah masalah-masalah yang terjadi dalam hidup kamu.

Sebelum menghadapi berbagai masalah dan cobaan hidup, kita adalah orang yang kuat dan tegar. Tapi begitu di uji dengan pahitnya

Kenyataan hidup, lama-lama kita berubah jadi “lembek” dan lemah.Kita kehilangan harapan dan semangat hidup yang akhirnya bikin

Kita terlalu pasrah dan akhirnya menyerah .Persis seperti si wortel!

Atau seperti telur? Sebelum menghadapi masalah-masalah berat dalam hidup, kita adalah orang yang lemah lembut. Tapi seiring dengan

Makin banyaknya masalah yang harus dihadapi, kita berubah menjadi orang yang kaku, nggak berperasaan dan keras kayak batu.Kita

Jadi mudah punya perasaan negative seperti membenci orang lain atau diri sendiri.Nggak ada lagi kehangatan dalam hidup karena kita selalu

Bersikap dingin.

Atau kita seperti si biji kopi yang berubah jadi bubuk kopi? Air yang mendidih nggak mengubah bubuk kopi menjadi apapun. Tapi bubuk

Kopi lah yang memberi rasa dan warna baru pada air sehingga menjadi kopi yang enak diminum. Bubuk kopi mengajarkan kita that we can

Make something good from difficulties we face. Kita bisa punya sesuatu yang baru dalam hidup. Pengetahuan, pengalaman, atau kepribadian

Baru ( yang lebih baik tentunya )

So, what are we when we are in “boiling” water?

Are we like the carrots, the eggs, or the coffee bean?

Comments :

0 komentar to “ the carrots, the eggs, and the coffee bean ”

Posting Komentar